INOVASI PERDU CINTA
INOVASI PERDU CINTA
Apa itu ANC?
Puskesmas sebagai salah satu fasyankes tingkat pertama yang melaksanakan layanan ANC terpadu. Salah satu solusi efektif dalam menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) adalah dengan cara meningkatkan pertolongan persalinan yang dilakukan oleh tenaga medis terlatih yang disediakan oleh fasilitas pelayanan kesehatan. Salah satu contoh pelaksaan ANC terpadu di Puskesmas Klirong 1. Pemeriksaan ibu hamil di ruang KIA dilaksanakan oleh bidan dan dokter. Saat ibu datang dengan keluhan telat menstruasi maka ibu akan dirujuk ke ruang laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan tes kehamilan dengan sampel urin. Jika hasil tes kehamilan dinyatakan positif akan dilanjutkan dengan pemeriksaan darah berupa hemoglobin (Hb), gula darah, Hepatitis B surface Antigen (HBs Ag), Human Immunodeficiensy Virus Antibodi (HIV ab), Syphilis Rapit Test, Golongan darah, juga urin rutin.
Petugas di ruang KIA mencatat setiap hasil di buku KIA yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Buku ini wajib dimiliki oleh setiap ibu hamil dan diberikan secara gratis. Kegiatan ANC terpadu dilaksanakan setiap hari Rabu
Kapan saja Pemeriksaan Ibu Hamil Dilakukan?
Pemantauan ibu hamil dilakukan secara berkala. WHO menganjurkan setiap ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan kehamilan setidaknya 8 kali dimulai dari usia kehamilan 12 minggu. Pada trimester pertama 1 kali di usia kandungan 4-12 minggu. Pada trimester kedua: 2 kali di usia kandungan 20 minggu dan 26 minggu. Pada trimester ketiga: 5 kali di usia kandungan 30, 34, 36, 38, dan 40 minggu. Di trimester ketiga ini pemeriksaan dilakukan sampai mendekati waktu persalinan.
Semakin sering ibu hamil melakukan pemeriksaan maka perkembangan kandungan dan kesehatan ibu lebih terpantau. Hal ini diharapkan dapat menurunkan angka kematian ibu dan bayi.
Di dalam melakukan pemeriksaan antenatal, tenaga kesehatan memberikan layanan ter-standart dengan 10 T :
- Timbang berat badan dan ukur tinggi badan
- Ukur tekanan darah
- Ukur lingkar lengan atas / LILA ( Nilai status gizi )
- Ukur tinggi fundus uteri
- Tentukan presentasi janin dan denyut jantung janin ( DJJ )
- Skrining Status Imunisasi Tetanus dan berikan Imunisasi Tetanus Toxoid ( TT )
- Beri Tablet tambah darah ( Fe )
- Periksa laboratorium( rutin & khusus )
- Tatalaksana / penanganan kasus
- Temu wicara ( konseling )
Apa Tujuan ANC (Antenatal Care)?
Memantau kemajuan proses kehamilan demi memastikan kesehatan pada ibu serta tumbuh kembang janin yang ada di dalamnya. Mengetahui adanya komplikasi kehamilan yang mungkin saja terjadi saat kehamilan sejak dini, termasuk adanya riwayat penyakitdan tindak pembedahan. Meningkatkan serta mempertahankan kesehatan ibu dan bayi. Mempersiapkan proses persalinan sehingga dapat melahirkan bayi dengan selamat serta meminimalkan trauma yang dimungkinkan terjadi pada masa persalinan. Menurunkan jumlah kematian dan angka kesakitan pada ibu. Mempersiapkan peran sang ibu dan keluarga untuk menerima kelahiran anak agar mengalami tumbuh kembang dengan normal. Mempersiapkan ibu untuk melewati masa nifas dengan baik serta dapat memberikan ASI eksklusif pada bayinya.
Sumber : https://puskesmaskebumendua.kebumenkab.go.id/index.php/web/post/121/antenatal-care-terpadu--anc-terpadu
"Demikian sedikit ulasan tentang ANC terpadu, semoga bermanfaat."