Rumah DM-HT: Inovasi Pelayanan Kesehatan untuk Kendalikan Diabetes dan Hipertensi di Puskesmas Klirong I
Rumah DM-HT: Inovasi Pelayanan Kesehatan untuk Kendalikan Diabetes dan Hipertensi di Puskesmas Klirong I
Diabetes Melitus (DM) dan Hipertensi (HT) merupakan dua penyakit tidak menular yang terus meningkat prevalensinya dari tahun ke tahun. Dua kondisi ini sering disebut sebagai “silent killer” karena gejalanya kerap tidak disadari namun berisiko menimbulkan komplikasi serius seperti stroke, penyakit jantung, dan gagal ginjal. Menyadari besarnya dampak yang ditimbulkan, Puskesmas Klirong I terus berinovasi untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.
Salah satu upaya nyata yang dilakukan adalah dengan menghadirkan Rumah DM-HT (Ruang Ramah Diabetes Melitus dan Hipertensi) — sebuah layanan inovatif dan terpadu yang berfokus pada penanganan DM dan HT secara holistik dan berkelanjutan. Layanan ini tidak hanya memberikan pemeriksaan dan pengobatan, tetapi juga mencakup edukasi, konsultasi, serta pendampingan gaya hidup sehat bagi penderita.
Meningkatkan Capaian, Menjawab Target
Target Standar Pelayanan Minimal (SPM) untuk pelayanan kesehatan penderita DM dan HT di tingkat Puskesmas adalah 100%. Pada tahun 2021, Puskesmas Klirong I mencatat capaian sebesar 89% untuk DM dan 58% untuk HT, angka yang masih jauh dari target.
Namun setelah diluncurkannya inovasi Rumah DM-HT, angka capaian menunjukkan peningkatan signifikan:
-
Tahun 2022: DM 94,9% | HT 83,6%
-
Tahun 2023: DM 99,59% | HT 95,05%
-
Tahun 2024: DM 103,5% | HT 103,7%
Kenaikan ini menjadi bukti bahwa inovasi layanan yang terintegrasi mampu meningkatkan akses, kualitas, dan keterjangkauan layanan kesehatan bagi masyarakat.
Pelayanan Terintegrasi Setiap Pekan
Rumah DM-HT dibuka setiap hari Sabtu, dengan alur pelayanan yang dirancang menyeluruh dan humanis. Pasien akan menjalani:
-
Pengkajian awal oleh perawat PTM.
-
Pemeriksaan fisik oleh dokter.
-
Edukasi gizi personal oleh petugas gizi.
-
Pemberian obat sesuai keluhan oleh apoteker.
Selain itu, pasien hipertensi dianjurkan kontrol ulang dua minggu sekali, sementara pasien diabetes melakukan kunjungan ulang sebulan sekali.
Sinergi dengan Kader dan Pemerintah Desa
Kunci keberhasilan Rumah DM-HT juga terletak pada kolaborasi aktif antara tenaga kesehatan, kader desa, dan pemerintah desa. Penjaringan pasien dilakukan melalui dua cara:
-
Pasif: Rujukan dari poli umum.
-
Aktif: Melalui hasil skrining di Posyandu lansia, POSBINDU PTM, PKD, serta kunjungan rumah oleh kader kesehatan.
Laporan hasil pelayanan Rumah DM-HT disampaikan secara berkala dalam rapat lintas sektor yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah desa, kecamatan, hingga KUA dan PLKB. Tujuannya adalah agar hasil dan tantangan pelayanan ini bisa menjadi dasar dalam penyusunan kebijakan kesehatan yang lebih responsif dan tepat sasaran.
Harapan Kami
Melalui Rumah DM-HT, kami ingin memastikan bahwa setiap penderita diabetes melitus dan hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Klirong I mendapat layanan terbaik yang tidak hanya kuratif, tetapi juga preventif dan promotif. Harapan kami, layanan ini tidak hanya membantu mengontrol penyakit, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.
Mari bersama-sama kita jaga kesehatan, karena sehat adalah investasi paling berharga untuk masa depan.
Puskesmas Klirong I — Melayani Sepenuh Hati, Sehat Bersama Masyarakat